Wahai
engkau si penikmat cermin,
Tetapkah
engkau mendewakan cerminmu?
Akankah
engkau membawa cermin hingga matimu?
Dan
masihkah engkau bercermin?
Padahal
engkau sangat memusuhi dusta,
Dan
tahukah engkau, siapa pendusta itu?
Wahai
penikmat cermin,
Sesungguhnya
pendusta itu amat dekat denganmu,
Walau
memang tak sedekat urat nadimu,
Namun
pendusta itu teramat sering menjumpaimu,
Tak
hanya menjumpai, namun kalian juga selalu bercumbu, kala bertemu
Entah
engkau sadar atau tak sadar,
Senantiasa
engkau di tipu oleh keindahannya.
Itulah
dia, yang mengubah nyata menjadi maya,
Yang
merubah depan menjadi belakang,
Dan
yang membuat kanan menjadi kiri,
Ialah
penipu, penipu bagi yang mencumbuinya,
Penipu
yang tak pernah berdosa,
Dialah
penipu sejati, wahai penikmat cermin.
BEK130592
Tidak ada komentar:
Posting Komentar