Translate

Kamis, 03 Januari 2013

Renungan Lilin


Empat lilin Super
Ada sebuah ruangan yang gelap, di situ ada empat buah lilin yang menyala. Tapi sedikit demi sedikit habis meleleh. Karena suasana begitu sunyi, sehingga terdengarlah lantunan kata-kata dari keempat lilin itu....
Lilin Pertama berkata:”Aku adalah DAMAI, namun manusia tak mampu menjagaku, maka lebih baik aku mematikan diriku saja!!” Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
Lilin Kedua juga berkata:”Aku adalah IMAN, sayang aku tak berguna lagi, manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.” Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
Lilin ketiga pun juga ikut berkata:”Aku adalah CINTA, tak mampu lagi aku untuk tetap menyala, manusia tidak lagi memandang dan menganggapku berguna, mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.” Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah lilin ketiga.
Tanpa terduga...
Secara tiba-tiba, saat itu seorang anak masuk ke ruangan itu dan melihat ketiga lilin yang padam tadi. Karena takut akan kegelapan, anak itu berkata:”Eh apa yang terjadi?! kalian harus tetap menyala, aku takut akan kegelapan!!” sambil ia menangis tersedu-sedu.
Lalu dengan perasaan terharu Lilin Keempat berkata:”Jangan takut, janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan keTiga Lilin lainnya, Akulah Lilin HARAPAN !!”
Dengan mata bersinar, sang anak mengambil lilin harapan, lalu menyalakan kembali ketiga lilin lainnya.
Apa yang tidak mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita, dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali IMAN, DAMAI, CINTA dengan HARAPAN nya.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar